Makalah
MEDIA
VISUAL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Media Pembelajaran
Dosen: Herowati, S. Pd
KELOMPOK
3
HABIBAH ASY-SYARIFAH (713.7.1.0214)
RASMIATI (713.7.1.02)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Di era
globalisasi ini pendidikan merupakan salah satu investivasi panjang karena
proses dari pendidikan itu sendiri akan dirasakan baik untuk saat ini maupun
masa yang akan datang. Pendidikan tidak akan terlepas dari peranan media dalam
pemanfaatannya di dunia pendidikan. Kita sadari semakin banyak saluran
informasi dalam berbagai bentuk media. Dalam hal ini, kita sebagai calon
pendidik dapat lebih mudah untuk menyampaikan materi pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
Penggunaan
media pembelajaran sangat diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang
fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik serta mengaktifkan pembelajaran
dalam memberi tanggapan dan umpan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
pada diri peserta didik untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
Maka dari itu,
dalam makalah ini kami membahas tentang salah satu media pembelajaran yaitu
media visual. Media visual merupakan media yang memberikan gambaran menyeluruh
dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Media visual ini lebih bersifat
realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indera kita khususnya
indera penglihatan. Manfaat yang kita dapat dalam penggunaan media ini adalah pemakaiannya
yang efektif dan efisien, praktis, dan lebih cepat dipahami oleh peserta didik.
Oleh karena
itu, pendidik dapat memanfaatkan media-media secara optimal sehingga
menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan seperti media visual
untuk mempermudah dalam berinteraksi dan pemberian materi yang akan dibahas
pada peserta didik.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan media visual?
2. Apa
manfaat dari media visual?
3. Apa
saja macam-macam dari media visual?
4. Apa
saja media visual yang bisa di gunakan dalam proses pembelajaran?
5. Apa
saja kelebihan dan kekurangan media visual?
C.
Tujuan Penulisan
1. Untuk
mengetahui maksud media visual
2. Untuk
mengetahui manfaat dari media visual
3. Untuk
mengetahui macam-macam dari media visual
4. Untuk
mengetahui media visual yang bisa di gunakan dalam proses pembelajaran
5.
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media visual
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Visual
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti
“Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan
penerima pesan. Dalam pendidikan, media diartikan sebagai komponen sumber
belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Pengertian media menurut
beberapa sumber adalah sebagai berikut:
1.
AECT : media sebagai bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesan/informasi.
2
Gagne : media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang untuk belajar.
3
Briggs : media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
merangsang siswa untuk belajar.
Bila kita tinjau dari media pembelajaran
yang mempunyai arti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar mengajar terjadi.
Sedangkan media visual adalah media
yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa media visual merupakan salah satu media
untuk pembelajaran.
Media visual ini lebih bersifat realistis dan
dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indera kita terutama oleh indera
penglihatan. Media visual ada yang dapat diproyeksikan dan ada pula yang tidak
dapat diproyeksikan.
B.
Manfaat Media Visual
Dalam penggunaannya media visual memiliki manfaat atau kegunaan.
Manfaatnya antara lain:
1. Media bersifat konkrit, lebih
realistis dibandingkan dengan media verbal atau non visual sehingga lebih
memudahkan dalam pengaplikasiannya.
2. Beberapa penelitian membuktikan
bahwa pembelajaran yang diserap melalui media penglihatan (media visual),
terutama media visual yang menarik dapat mempercepat daya serap peserta didik
dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
3. Media visual dapat mengatasi
keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik dan dapat
melampaui batasan ruang kelas. Melalui penggunaan media visual yang tepat, maka
semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
4. Lebih efiektif dan efisien dibandingkan media verbal lainnya karena
jenisnya yang beragam, pendidik dapat menggunakan semua jenis media visual yang
ada. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif, dan tidak membosankan
bagi para peserta didiknya.
5. Penggunaannya
praktis, maksudnya media visual ini mudah dioperasikan oleh setiap orang yang
memilih media-media tertentu, misalkan penggunaan media Transparansi Overhead
Tranparancy (OHT).
C.
Macam-macam media visual
1.
Media yang tidak diproyeksikan
a)
Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus
dihadirkan ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan
dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa.
Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk
hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
b)
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan
representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model
untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk
mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi,
dan syaraf pada hewan
c)
Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol
visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian
pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan
jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis
adalah:
1)
gambar / foto: paling umum digunakan
2)
sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian
pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan
verbalisme, dan memperjelas pesan.
3)
Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol
untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal
untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4)
bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga
lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis
lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5)
grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol
verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari
pertumbuhan.
2.
Media proyeksi
a)
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati,
sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan
siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi
perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP).
Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
Membuat sendiri secara manual
Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
Membuat sendiri secara manual
b)
Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran
35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film
bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan
transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan
kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang
praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
D.
Media visual yang bisa di gunakan dalam proses
pembelajaran
E.
Kelebihan dan kekurangan media visual
a.
Kelebihan media visual
1.
Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya
atau mengelipingnya.
2.
Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti
isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir
lebih spesifik tentang isi tulisan
3.
Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh
peserta didik
4.
Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta
didik dengan lingkungan sekitarnya
5.
Dapat menanamkan konsep yang benar
6.
Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
7.
Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
b. Kekurangan
media visual
1. Lambat
dan kurang praktis
2. Tidak
adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar.
Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
3. Visual
yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang
mewakili isi berita
4. Biaya
produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya
sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam upaya mencapai suatu proses pembelajaran
yang baik, kita memerlukan suatu media atau alal-alat yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran. Salah satu medianya adalah media visual yang lebih
berkaitan dengan indera penglihatan. Media visual itu sendiri mempunyai
kelebihan-kelebihan tersendiri seperti penggunaannya yang praktis, lebih
efektif dan efisien serta dapat mempercepat daya serap peserta didik. Oleh
karena itu, para pendidik dapat memanfaatkan media-media khususnya media visual
untuk mempermudah dalam pemberian materi yang akan diberikan.
B. Saran
Kita sebagai peserta didik, calon pendidik
maupun para pendidik hendaknya perlu memperhatikan setiap pemilihan media
pembelajaran yang akan kita gunakan terutama pada media visual. Pemilihannya
harus tepat dan efektif sesuai konsep dan tujuan pembelajaran serta disesuaikan
dengan perkembangan psikologis anak atau peserta didik dan menjauhkan media
visual yang berbau pornografi sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada
diri peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar.
2003. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Asnawir
dan M. Basyarudin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press, 2002
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/42097277.pdf
http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/article/viewFile/347/249
http://saifulmmuttaqin.blogspot.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar