MAKALAH
MEDIA PEMBELAJARAN
Nama Kelompok:
Annisa Dyah Lisa Permata (713.7.1.0193)
Putri Sri Agustin (713.7.1.0216)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
WIRARAJA SUMENEP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Perkembangan komunikasi suara sebenarnya telah melalui
sejarah yang lama.Dalam tahun 1844, Samsul F.B.Morse mengirim berita lewat
kawat dari Baltimore ke Washington, maka lahirlah Telegrafi. Kemudian Alexander
Graham Bell berpikir “Kalau bunyi bisa di-salurkan melalui kawat, mengapa suara
tidak?”. Maka pada tanggal 14 pebruari tahun 1875 untuk pertama kali Bell
melakukan percakapan lewat telepon. Dan sejak Guglielmo Marconi untuk pertama
kali dalam tahun 1896 mengirim dan menerima pesan (suara) tanpa kawat. Sembilan
tahun kemudian suara manusia dapat disiarkan keseluruh dunia melalui radio.
Demikian pula pemakaian alat perekam suara pemakaian alat perekam suara baru
di-mulai sejak tahun 1877, ketika Thomas Edison menemukan phonograf. Kemudian
melalui alat inilah orang merekam suara melalui piringan hitam berkat kemajuan
teknologi, kini orang dapat pula merekam suara dengan alat perekam suara yang
disebut “Caseete Tape Recorder”. Dengan alat terakhir ini kita dapat memperoleh
beberapa keuntungan yang tidak dimiliki oleh alat perekam suara yang ada
sebelumnya.
Pada umumnya keberadaan media audio muncul karena
keterbatasan kata-kata, waktu, ruang, dan ukuran. Ditambahkan juga bahwa media
pembelajaran audio berfungsi sebagai sarana yang mampu menyampaikan pesan
sekaligus mempermudah penerima pesan dalam memahami isi pesan
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.
Membantu menyampaikan maklumat dengan lebih berkesan membantu meningkatkan daya tarikan terhadap sesuatu persembahan. Jenis audio termasuk suara latar, musik, atau rekaman suara dan lainnya.
Dengan demikian media pembelajaran audio ini kami
gunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam materi statistika dasar
khususnya mengenai Mean dan Median. Berdasarkan hal-hal yang dipaparkan di atas
maka penulis menyusun makalah yang bertema “Media Pembelajaran Audio“.
B. Rumusan
Masalah
Beberapa
hal yang menjadi permasalahan dalam menyusun makalah ini adalah
sebagai berikut :
sebagai berikut :
1.
Apa yang dimaksud
dengan Media Audio?
2.
Apa fungsi dari
Media Audio dalam proses belajar-mengajar?
3.
Apa saja ciri-ciri
dari Media Audio?
4.
Apa saja
macam-macam dari Media Audio?
5.
Bagaimana cara penggunaan Media Audio?
6.
Apa saja teknik
yang digunakan dalam penggunaan Media Audio?
7.
Apa saja kelebihan
dan kekurangan Media Audio tersebut ?
8.
Bagaimana evalusi
penilaian hasil dalam menggunakan Media Audio?
C. Tujuan
Tujuan
dari penulis membuat makalah ini adalah:
1.
Untuk mengetahui
pengertian dari Media Audio.
2.
Untuk mengetahui
fungsi dari Media Audio yang digunakan dalam proses belajar-mengajar.
3.
Untuk mengetahui ciri-ciri
dari Media Audio.
4.
Untuk mengetahui
macam-macam yang dikatakan sebagai Media Audio.
5.
Untuk mengetahui
cara penggunaan Media Audio.
6.
Untuk mengatahui teknik dalam menggunakan
Media Audio.
7.
Untuk mengatahui
kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Media Audio.
8.
Untuk mengetahui
evaluasi penilaian hasil dalam menggunakan Media Audio.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media Audio
Media Dengar (Media Audio) adalah alat media yang isi
pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut
dibahas Media Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder).
media pembelajaran, adalah suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan
materi pembelajaran direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian
hasil perekaman tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan
menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Media Audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media
untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang
auditif, baik verbal ( ke dalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non
verbal.
Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 )
Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk
auditif ( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar -
mengajar
B. Fungsi Media
Audio
Fungsi media audio adalah sebagi alat Bantu bagi para
pendidik, karena sifatnya hanya sekedar membantu, maka dalam pemamfaatannya
memerlukan bantuan metode atau media lain, sehingga pengalaman dan pengetahuan
siap dimiliki oleh pendengar yang akan membantu keberhasilan.
Fungsi lain dari media audio menurut Arsyad ( 2003 :
44 ) beliau mengutip pendapat sudjana dan Rivai ( 1991 : 130 ) adalah untuk
melatih segala kegiatan pengembangan keterampilan terutama yang berhubungan
dengan aspek – aspek keterampilan pendengaran, yang dapat dicapai dengan media
audio ialah berupa :
·
Pemusatan perhatian
dan mempertahankan perhatian.
·
Mengikuti
pengarahan.
·
Melatih daya
analisis.
·
Menentukan arti
dan konteks.
·
Memilah informasi
dan gagasan.
·
Merangkum ,
mengingat kembali dan menggali informasi.
C. Ciri-ciri
Media Audio
Media
audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
·
Hanya mengandalkan
suara (indera pendengaran)
·
Personal
·
Cenderung satu
arah
·
Mampu menggugah
imaginasi
·
Pesan yang disalurkan melalui media audio
dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.
Bersifat fleksibel, portable, dan relatif terjangkau.
D. Macam-macam Media
Audio
1. Radio
Radio merupakan perlengkapan
elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan
aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa – peristiwa penting dan
baru, masalah -masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai
media pembelajaran yang cukup efektif. Media ini juga mampu merangsang
partisipasi aktif bagi si pendengar.
a.
Kekurangan media
radio:
·
Hanya selintas
·
Hanya mengandalkan
suara
·
Tidak dapat
diulang
·
Cenderung satu
arah
b.
Kekuatan media
radio:
·
Personal
·
Cepat
·
Jangkauan luas
·
Imajinatif
·
Sederhana
·
Murah dan mudah
·
Siaran langsung
2. Kaset-audio
Disini khusus membahas kaset
audio yang sering digunakan di sekolah. Memiliki keuntungan yaitu merupakan
media yang ekonomis dan praktis, karena biaya pengadaan dan perawatan sangat
murah dan mudah didapatkan.
3. Alat perekam
magnetic
Alat perekam magnetik atau
tape recorder adalah salah satu alat elektronik yang mampu merekam suara secara
manual dan merupakan salah satu media yang memiliki peranan yang sangat penting
dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Alat ini sangat cocok digunakan
sebagai media pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Macam – macam
alat penyimpanan File Audio antara lain :
·
Piringan Hitam
(PH).
Alat
penyimpan file audio ( modern ) yang pertama ditemukan adalah piringan hitam.
Ia memiliki pena bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan bunyi/suara dari
sebuahdisc. Alat yang diperlukan untuk memutar piringan hitam adalah
Gramophone.
·
Kaset
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset mampu menyimpan file audio yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup baik. Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak, jamuran, kotor dan lain-lain. Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck atau bisa juga diputar dengan menggunakan walkman.
Kaset adalah alat penyimpan file audio yang berbentuk pita kaset. Setiap pita kaset mampu menyimpan file audio yang berdurasi sekitar 1 jam di setiap sisinya. Kualitas suaranya cukup baik. Penurunan kualitas suara dapat terjadi jika pita kaset rusak, jamuran, kotor dan lain-lain. Alat untuk memutar kaset bisa berupa radio tape, tape deck atau bisa juga diputar dengan menggunakan walkman.
·
CD dan DVD
CD
( Compact Disc ) dan juga DVD ( Digital Compact Disc ) adalah sebuah media penyimpanan
file audio yang dibuat untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain
ramping, keduanya memiliki kemampuan menyimpan file yang lebih banyak jika
dibandingkan dengan pita kaset. Kualitas suara yang dihasilkan juga lebih
bagus. Kualitas suara akan menurun atau bahkan hilang jika permukaandisc
tergores, kotor, berjamur atau mengalami kerusakan lainnya. Alat yang
diperlukan untuk memutar CD atau DVD audio adalah CD player dan atau DVD
player.
·
(MP3)
MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang dianggap popular saat iini. Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan kualitas suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio. alat untuk memutar MP3 adalah MP3 player. Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod. iPod adalah salah satu merk dari serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang, dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple Computer.
MP3 merupakan salah satu bentuk (format) penyimpanan file audio digital yang dianggap popular saat iini. Disamping ukuran filenya yang lebih kecil, MP3 juga memberikan kualitas suara yang lebih bagus jika dibandingkan dengan CD audio. alat untuk memutar MP3 adalah MP3 player. Selain itu MP3 juga bisa diputar dengan iPod. iPod adalah salah satu merk dari serangkaian alat pemutar media digital yang dirancang, dikembangkan dan dipasarkan oleh Apple Computer.
·
Audio Digital
(WAV)
WAV
atau Waveform audio format, merupakan salah satu format penyimpanan file audio
yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Perangkat yang
diperlukan untuk memutar WAV salah satunya adalah iPod. iPod merupakan salah
satu merk sebuah alat pemutar WAV yang dikeluarkan oleh Aplle Computer.
Microsoft juga mengeluarkan produk sejenis yang bisa digunakan untuk memutar
WAV maupun MP3, dengan merk Zune.
E. Cara
Penggunaan Media Audio
Dalam pembuatan atau penggunaan media ada beberapa
peralatan pokok yang harus diperhatikan yaitu : mikrofon, alat perekam
(recorder ), alat pemutar hasil rekaman ( player), alat penyampur sumber suara
(mixer) dan beberapa fasilitas lainnya yang diperlukan, Rivai ( 2005 : 152 ). Langkah–langkah
untuk mempersiapkan Media Audio, Arsyad (2003:46 ) adalah :
·
Mempersiapkan diri
·
Mempersiapkan
kesiapan siswa,
·
Mendiskusikan membahas
materi program audio.
·
Mendengarkan
materi audio yang akan dibahas.
Sedangkan menurut,
Sudjana ( 2005 : 130 ) langkah – langkah yang harus
dipersiapkan dalam menggunakan media audio meliputi tiga hal, yaitu
dipersiapkan dalam menggunakan media audio meliputi tiga hal, yaitu
·
Langkah persiapan
meliputi : persiapan dalam merencanakan,
memberikan pengarahan terhadap siswa mengenai ide – ide yang sulit,
menentukan sasaran dan periksa peralatan.
memberikan pengarahan terhadap siswa mengenai ide – ide yang sulit,
menentukan sasaran dan periksa peralatan.
·
Langkah penyajian
meliputi : menyajikan waktu yang tepat, mengatur
situasi ruangan, berikan motivasi untuk siswa.
situasi ruangan, berikan motivasi untuk siswa.
·
Tindak lanjut.
F. Teknik
Penggunaan Media Audio
Teknik penggunaan rekaman menurut, Hamalik ( 1994 :
103 ) antara lain :
·
Kelas harus dibawa
kearah belajar mendengarkan rekaman secara aktif.
·
Guru hendaknya
mengenal dan memahami rekaman tersebut,
·
Menguasai
penggunaan rekaman dan cakap mempergunakan rekaman
dalam belajar.
dalam belajar.
·
Kegiatan lanjutan.
Teknik dalam perekaman radio pendidikan, Sudjana (
2005: 139 ), mengusulkan hal – hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut :
·
Pilih subjek atau
tema yang menarik dan mengundang perhatian mereka.
·
Tentukan garis-
garis besar cerita atau membuat synopsis.
·
Tentukan pemain,
pelaku, penangungjawab dan sebagainya.
·
Adakan latihan
diluar studio untuk melatih penjiwaan mereka.
·
Pilih sound effect
yang sesuai, kemudian coba rekam dan adakan revisi.
G. Kelebihan dan
Kekurangan dari Media Audio
1. Kelebihan
Kelebihan Media Audio , Sadiman ( 2005 : 50 ) , adalah
:
·
Harga murah dan
variasi program lebih banyak dari pada TV.
·
Sifatnya mudah
untuk dipindahkan.
·
Dapat digunakan
bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar
kembali.
·
Dapat merangsang
partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi
seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
·
Dapat memusatkan
perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.
Kelebihan lainnya dari Media Audio, Sadiman ( 2005 :
51 ) , yaitu
·
Dapat menggantikan
Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu,
sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
·
Pelajaran lewat
radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat
Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk
mengadakan penelitian.\
·
Dapat menyajikan
laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat
memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
·
Dapat mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu.
Kelebihan Media Audio, Arsyad ( 2003 : 45 ) , adalah :
·
Merupakan
peralatan yang sangat murah dan lumrah sehingga mudah
dijangkau oleh masyarakat.
dijangkau oleh masyarakat.
·
Rekaman dapat
digandakan untuk keperluan perorangan sehingga isi pesan dapat berada ditempat
secara bersamaan.
·
Merekam peristiwa
atau isi pelajaran untuk digunakan kemudian.
·
Rekaman dapat
digunakan sendiri sebagai alat diagnosis guna untuk membantu meningkatkan
keterampilan membaca, mengaji dan berpidato.
·
Dalam
pengoperasiannya relatif sangat mudah.
2. Kekurangan
Kekurangan Media Audio, Arsyad( 2003 : 46 ) , adalah :
·
Dalam suatu
rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau
informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape
tidak memiliki angka – angka penentuan putaran.
·
Kecepatan rekaman
dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan
kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
Sedangkan menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan
Media Audio dalam dunia pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
·
Memerlukan suatu
pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya
harus didapat dengan cara belajar khusus.
·
Media Audio yang
menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak,
sehingga pada hal – hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
·
Karena abstrak,
tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan
pembendaharaan kata – kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
·
Media ini hanya
akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan
dalam berfikir abstrak.
·
Penampilan melalui
ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai
dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima. Bila tidak
bisa maka akan terjadi kesalah pahaman.
H. Evalusi
Penilaian Hasil Media Audio
Untuk mengukur atau mengevaluasi sejauh mana
perkembangan kemampuan siswa mendengar, memahami, dan menghargai materi audio
antara lain :
·
Dengan memberikan
tugas untuk mendengar rekaman kuliah atau pidato, siswa disuruh mengajukan
pertanyaan atas apa yang didengarnya.
·
Untuk mendengarkan
sebuah drama yang belum dikenal siswa ditugaskan untuk mengidentifikasi
berbagai unsur seperti pembicara, waktu, peristiwa dan gasan – gagasan.
·
Untuk drama atau
pidato kuliah, mintalah siswa secara kritis untuk mengevaluasi gagasan,
pengucapan bicara, ekspresi dan aspek lainnya.
·
Dengarkan sebuah
cerita atau masalah dan hentikan cerita sebelum berakhir, kemudian minta siswa
untuk mengungkapkan akhir bagaimana akhir dari cerita atau masalah tersebut
menurut versi mereka sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran Audio sebagai alat komunikasi
antara pengajar dan peserta didik sehingga proses belajar pembelajaran lebih
efektif dan efisien.
Dengan menggunakan media audio secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Sehingga menimbulkan gairah belajar, memungkinkan interaksi langsung antara siswa, lingkungan, kenyataan, dan memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Penggunaan media audio dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media visual pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.
Dengan menggunakan media audio secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif siswa. Sehingga menimbulkan gairah belajar, memungkinkan interaksi langsung antara siswa, lingkungan, kenyataan, dan memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Penggunaan media audio dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media visual pembelajaran dapat mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.
B. Saran
Media Audio
merupakan salah satu metode pengajaran Matematika yang bisa kita berikan kepada
siswa, tapi dalam aplikasinya tidak semua materi pembelajaran Matematika bisa
menggunakan media audio.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Fathoni, Toto. Jenis dan Karakteristik Media
Pembelajaran.pdf (diakses pada tanggal
23 Maret 2015)
·
Hadi Waryanto, Nur. Penggunaan Media Audio Visual
dalam Menunjang Pembelajaran.pdf (diakses pada tanggal 23 Maret 2015)
·
Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual.pdf (diakses
pada tanggal 23 Maret 2015)
·
Sungkono. Kualitas Produk Media Audio Pembelajaran
Mahasiswa Teknologi Pendidikan.pdf (diakses pada tanggal 23 Maret 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar